Pendahuluan
Strategi Accumulation/Distribution + Trendline adalah metode trading yang menggabungkan analisis akumulasi/distribusi pasar dengan trendline untuk menemukan entry yang aman dan berpotensi profit tinggi. Strategi ini sangat cocok bagi trader yang ingin mengikuti aliran smart money dengan risiko terkendali.
Blog ini membahas strategi Accumulation/Distribution + Trendline secara lengkap, termasuk cara membaca akumulasi/distribusi, penggunaan trendline sebagai support/resistance, manajemen risiko, tips, dan contoh penerapan di pasar forex.
Apa Itu Strategi Accumulation/Distribution + Trendline?
Accumulation/Distribution
Indikator Accumulation/Distribution (A/D) digunakan untuk mengukur apakah pasar sedang diakumulasi (buying pressure) atau didistribusi (selling pressure). Indikator ini membantu trader mengikuti arahan smart money.
Gambar contoh:
Trendline
Trendline adalah garis yang menghubungkan swing high atau swing low untuk menentukan arah tren dan level support/resistance.
Gambar contoh:
Kombinasi A/D + Trendline memungkinkan trader menemukan entry aman sesuai arah tren utama.
Langkah-Langkah Strategi Accumulation/Distribution + Trendline
1. Analisis Trendline
-
Tarik trendline dari swing high/low utama.
-
Tentukan arah tren: bullish jika harga di atas trendline naik, bearish jika harga di bawah trendline turun.
2. Amati Indikator Accumulation/Distribution
-
Cek apakah A/D menunjukkan akumulasi (buying pressure) atau distribusi (selling pressure).
-
Entry hanya dilakukan sesuai arah tren utama dan tekanan pasar.
3. Entry & Exit Position
-
Buy: harga menyentuh trendline support dan A/D menunjukkan akumulasi.
-
Sell: harga menyentuh trendline resistance dan A/D menunjukkan distribusi.
-
Exit: saat harga mendekati resistance/support berikutnya atau rasio risk/reward tercapai.
4. Stop Loss dan Target
-
Stop Loss: beberapa pips di luar trendline untuk menghindari false breakout.
-
Target Profit: rasio risk/reward minimal 1:2 atau level support/resistance berikutnya.
Tips Meningkatkan Akurasi Strategi
-
Gunakan multi-timeframe analysis: H4 untuk tren utama, H1/M15 untuk entry presisi.
-
Kombinasikan dengan candlestick confirmation untuk entry lebih aman.
-
Perhatikan volume trading untuk validasi akumulasi/distribusi.
-
Disiplin manajemen risiko maksimal 1–2% modal per trade.
Contoh Penerapan di Pasar
Misalnya pada pasangan AUDUSD H1:
-
Harga menyentuh trendline support → indikator A/D menunjukkan akumulasi → entry buy.
-
Target profit: resistance berikutnya.
Gambar contoh:
Hasil: entry aman, mengikuti aliran smart money, profit optimal.
Layanan Pusat Rebat
Hubungi Admin untuk Konfirmasi Rebate – https://wa.link/6hpxin
Link Rebate:
TPFX – Daftar = https://wa.link/quktwt
XM – https://clicks.pipaffiliates.com/c?c=1082124&l=id&a=true
Kesimpulan
Strategi Accumulation/Distribution + Trendline efektif untuk entry aman dengan mengikuti aliran smart money. Trader yang disiplin dalam identifikasi trendline, konfirmasi A/D, dan manajemen risiko dapat memaksimalkan profit dan mengurangi risiko false entry.