Pusat Rebate

Strategi Candle Volume Spike + Market Order Flow untuk Entry Tepat || Part 13

 

Pendahuluan

Strategi Candle Volume Spike + Market Order Flow adalah metode trading yang memanfaatkan lonjakan volume pada candlestick dan alur order pasar (market order flow) untuk menentukan entry yang presisi. Strategi ini sangat efektif untuk trader yang ingin memaksimalkan timing entry di pasar forex dengan risiko terkontrol.

Blog ini membahas strategi Candle Volume Spike + Market Order Flow secara lengkap, termasuk identifikasi volume spike, analisis order flow, manajemen risiko, tips, dan contoh penerapan di pasar forex.

Apa Itu Strategi Candle Volume Spike + Market Order Flow?

Candle Volume Spike

Volume spike terjadi ketika ada lonjakan signifikan volume trading pada satu candlestick. Candlestick dengan volume tinggi sering menandakan pergerakan harga besar atau reversal.

Gambar contoh:


Market Order Flow

Market order flow menganalisis pergerakan order beli dan jual untuk mengetahui tekanan pasar. Trader dapat menggunakan informasi ini untuk entry lebih tepat dan menghindari false breakout.

Gambar contoh:


Kombinasi Candle Volume Spike + Market Order Flow memungkinkan trader entry tepat sesuai tekanan pasar nyata.

Langkah-Langkah Strategi Candle Volume Spike + Market Order Flow

1. Identifikasi Volume Spike

  • Perhatikan candlestick dengan volume jauh di atas rata-rata.

  • Volume spike sering menandakan momentum kuat untuk entry.

2. Analisis Market Order Flow

  • Periksa apakah order flow mendukung arah candlestick: beli dominan → buy, jual dominan → sell.

  • Pastikan konfirmasi dari order flow sebelum entry.

3. Entry & Exit Position

  • Buy: candlestick bullish volume spike + order flow beli dominan.

  • Sell: candlestick bearish volume spike + order flow jual dominan.

  • Exit: saat momentum habis atau rasio risk/reward tercapai.

4. Stop Loss dan Target

  • Stop Loss: beberapa pips di luar volume spike candle untuk menghindari noise.

  • Target Profit: rasio risk/reward minimal 1:2 atau level support/resistance terdekat.

Tips Meningkatkan Akurasi Strategi

  1. Gunakan multi-timeframe analysis: H1/H4 untuk tren utama, M15/M5 untuk timing entry.

  2. Pastikan candlestick volume spike didukung oleh order flow sesuai arah.

  3. Kombinasikan dengan indikator trend atau EMA untuk konfirmasi tambahan.

  4. Disiplin manajemen risiko maksimal 1–2% modal per trade.

Contoh Penerapan di Pasar

Misalnya pada pasangan USDJPY H1:

  • Candlestick bullish volume spike muncul → order flow beli dominan → entry buy.

  • Target profit: resistance berikutnya.

Gambar contoh:


Hasil: entry tepat, mengikuti momentum pasar, profit optimal.

Layanan Pusat Rebate

Kesimpulan

Strategi Candle Volume Spike + Market Order Flow efektif untuk entry tepat dengan konfirmasi tekanan pasar nyata. Trader yang disiplin dalam identifikasi volume spike, analisis order flow, dan manajemen risiko dapat meningkatkan akurasi entry dan memaksimalkan profit.