Pusat Rebate

Strategi Multi Timeframe Trend + Fibonacci Entry untuk Akurasi Maksimal || Part 19

 

Pendahuluan

Banyak trader hanya fokus pada satu timeframe saat trading, padahal market bergerak dalam struktur multi timeframe. Dengan menggabungkan analisis Multi Timeframe Trend dan teknik Fibonacci Entry, trader bisa mendapatkan entry lebih akurat, profit lebih konsisten, dan risiko lebih kecil.

Blog kali ini akan membahas langkah-langkah detail strategi ini, contoh chart, tips manajemen risiko, serta layanan rebate Pusat Rebate untuk memaksimalkan keuntungan dari setiap trading.

Strategi ini bisa dikombinasikan dengan metode lain, misalnya Market Imbalance + Liquidity Grab dan Closing Price Reversal + Multi-Timeframe Trend, sehingga peluang trading makin optimal.

Apa Itu Multi Timeframe Trend?

Multi Timeframe Trend Analysis adalah metode analisis di mana trader membaca tren besar dari timeframe tinggi (D1, H4), lalu mencari entry di timeframe lebih kecil (H1, M15).

Dengan cara ini, trader bisa memastikan entry searah dengan tren utama sehingga mengurangi risiko false signal.

Ilustrasi Gambar:


Apa Itu Fibonacci Entry?

Fibonacci Retracement adalah alat teknikal yang digunakan untuk menemukan level koreksi harga sebelum melanjutkan tren utama. Level penting:

  • 38.2% (koreksi ringan)

  • 50% (zona netral)

  • 61.8% (zona emas untuk entry optimal)

Dengan menggabungkan Multi Timeframe Trend + Fibonacci, trader bisa tahu tren besar + level entry presisi.

Langkah-Langkah Strategi Multi Timeframe Trend + Fibonacci Entry

1. Tentukan Tren Besar

  • Gunakan timeframe H4/D1

  • Tandai tren bullish atau bearish

  • Konfirmasi dengan indikator trend (MA, RSI, MACD opsional)

2. Turun ke Timeframe Kecil

  • Masuk ke timeframe H1/M15

  • Cari area pullback untuk entry

3. Tarik Fibonacci Retracement

  • Tarik dari swing high ke swing low (untuk tren bearish)

  • Tarik dari swing low ke swing high (untuk tren bullish)

  • Cari level 38.2%, 50%, atau 61.8% untuk entry

4. Konfirmasi Candlestick

  • Cari pola candlestick reversal (Pin Bar, Engulfing, Doji)

  • Entry setelah konfirmasi jelas

5. Stop Loss & Target Profit

  • SL: di bawah level 78.6% (bullish) atau di atas level 78.6% (bearish)

  • TP: gunakan ATR Positioning atau target RR minimal 1:2

Contoh Setup

EURUSD H4-H1:

  • Tren utama: Bullish (H4)

  • Koreksi ke level 61.8% di H1

  • Muncul candlestick Engulfing bullish

  • Entry Buy di 1.0950, SL 1.0920, TP 1.1020

Ilustrasi Chart:


Tips Meningkatkan Akurasi Strategi

  1. Gunakan kombinasi dengan Liquidity Grab untuk validasi entry

  2. Pastikan timeframe besar dan timeframe kecil sinkron

  3. Hindari trading saat news high impact

  4. Gunakan pair likuid: EURUSD, GBPUSD, XAUUSD

FAQ Strategi Multi Timeframe + Fibonacci Entry

Q1: Apakah strategi ini cocok untuk pemula?
A1: Ya, cocok karena mudah dipahami dan sangat visual.

Q2: Lebih bagus dipakai di forex atau gold?
A2: Bisa untuk keduanya, bahkan crypto, asalkan volatilitas cukup.

Q3: Apakah wajib entry di 61.8%?
A3: Tidak, 50% juga sering jadi zona entry bagus. Sesuaikan dengan price action.

Layanan Pusat Rebate

Hubungi Admin untuk Konfirmasi Rebate – https://wa.link/6hpxin

Link Rebate:

Kesimpulan

Strategi Multi Timeframe Trend + Fibonacci Entry adalah kombinasi powerful untuk trader yang ingin mendapatkan entry akurat dan profit konsisten. Dengan disiplin pada analisis multi timeframe, menarik Fibonacci di zona yang tepat, dan menunggu konfirmasi candlestick, peluang profit akan meningkat signifikan.