Pusat Rebate

Strategi Closing Price Reversal + Multi-Timeframe Trend untuk Entry Presisi || Part 17

Pendahuluan

Strategi Closing Price Reversal (CPR) + Multi-Timeframe Trend adalah metode trading presisi yang memanfaatkan penutupan candle untuk menentukan sinyal entry. Strategi ini sangat efektif untuk trader yang ingin entry aman, minim false signal, dan peluang profit tinggi.

Dalam blog ini, kamu akan mempelajari:

  • Langkah-langkah strategi CPR

  • Cara memanfaatkan multi-timeframe trend

  • Tips manajemen risiko

  • Contoh chart

  • FAQ terkait strategi entry presisi

  • Layanan rebate Pusat Rebate

Strategi ini juga dapat dikombinasikan dengan strategi sebelumnya, seperti Opening Range Breakout + Volatility Filter atau Trend Break + Pullback Confirmation, untuk meningkatkan akurasi entry.

Apa Itu Closing Price Reversal?

Closing Price Reversal adalah strategi yang mengandalkan harga penutupan candle sebagai konfirmasi sinyal:

  • Bullish reversal → candle ditutup di atas level support atau resistance penting

  • Bearish reversal → candle ditutup di bawah level support atau resistance penting

Gambar contoh:


Multi-Timeframe Trend

Memeriksa trend di beberapa timeframe (M15, H1, H4) membantu memastikan reversal terjadi searah dengan trend utama, sehingga entry lebih aman.

Gambar contoh:


Langkah-Langkah Strategi CPR + Multi-Timeframe Trend

1. Identifikasi Level Support/Resistance

  • Tandai support/resistance pada timeframe lebih tinggi (H1/H4)

  • Gunakan level ini sebagai patokan reversal

2. Konfirmasi Closing Price

  • Tunggu candle menutup di atas atau di bawah level penting

  • Konfirmasi dengan multi-timeframe trend untuk menghindari false signal

3. Entry Position

  • Buy: candle menutup di atas level support + trend naik di timeframe lebih tinggi

  • Sell: candle menutup di bawah level resistance + trend turun di timeframe lebih tinggi

4. Stop Loss & Target

  • Stop Loss: beberapa pips di bawah support / atas resistance

  • Target Profit: rasio Risk/Reward minimal 1:1,5, atau sesuai strategi scalping/jangka pendek

5. Manajemen Risiko

  • Maksimal risiko per trade: 1–2% modal

  • Disiplin menutup posisi jika reversal gagal

Tips Meningkatkan Akurasi

  1. Kombinasikan dengan indikator tambahan: RSI, Stochastic, atau ATR filter.

  2. Gunakan pair volatilitas tinggi untuk hasil maksimal: EURUSD, GBPUSD, XAUUSD.

  3. Lihat strategi sebelumnya seperti Liquidity Sweep + Smart Money Trap untuk menambah konfirmasi entry aman.

Contoh Penerapan

GBPUSD H1:

  • Level support: 1.2650

  • Candle menutup di atas support, trend H4 naik → entry Buy

  • Target profit: 1.2680, Stop Loss: 1.2635

Gambar contoh:


FAQ Strategi CPR + Multi-Timeframe Trend

Q1: Apakah strategi ini cocok untuk scalping atau swing trading?
A1: Cocok untuk swing trading dan intraday, kurang efektif untuk scalping super cepat.

Q2: Perlu indikator tambahan?
A2: Indikator seperti RSI, Stochastic, atau ATR filter membantu konfirmasi signal.

Q3: Apakah bisa digabung dengan strategi breakout?
A3: Ya, kombinasi dengan Opening Range Breakout atau Trend Break Pullback meningkatkan akurasi entry.

Layanan Pusat Rebate


Kesimpulan

Strategi Closing Price Reversal + Multi-Timeframe Trend memberikan peluang entry presisi dan risiko terkendali. Trader disiplin yang mengkonfirmasi closing candle dan multi-timeframe trend dapat memaksimalkan profit sambil meminimalkan false signal.