Pendahuluan
Strategi Opening Range Breakout (ORB) + Volatility Filter adalah metode trading scalping cepat yang memanfaatkan pergerakan harga saat sesi pembukaan pasar untuk mencari peluang profit jangka pendek. Strategi ini sangat efektif untuk trader yang ingin entry cepat, target kecil, dan risiko terkontrol.
Dalam blog ini, kamu akan mempelajari langkah-langkah ORB, cara menggunakan volatility filter, tips manajemen risiko, contoh penerapan, internal link ke strategi terkait, dan FAQ yang menjawab pertanyaan umum tentang scalping cepat.
Apa Itu Opening Range Breakout (ORB)?
Opening Range Breakout adalah strategi yang memanfaatkan range harga di awal sesi trading (biasanya 15–60 menit pertama) sebagai patokan untuk entry.
-
Breakout atas → sinyal bullish
-
Breakout bawah → sinyal bearish
Gambar contoh:
Mengapa Volatility Filter Penting?
Volatility filter membantu memastikan breakout bukan sekadar noise pasar. Dengan indikator volatility (misal ATR atau Bollinger Band), trader bisa memilih breakout yang memiliki momentum kuat, mengurangi risiko false breakout.
Gambar contoh:
Langkah-Langkah Strategi ORB + Volatility Filter
1. Tentukan Opening Range
-
Tandai harga tertinggi dan terendah selama 15–60 menit pertama sesi trading.
-
Gunakan multi-timeframe jika perlu untuk konfirmasi.
2. Konfirmasi Volatility
-
Gunakan ATR atau indikator volatility lain untuk memastikan breakout memiliki momentum.
-
Hindari entry jika volatility rendah atau pasar sideways.
3. Entry Position
-
Buy: saat harga menembus atas range dengan konfirmasi volatility.
-
Sell: saat harga menembus bawah range dengan konfirmasi volatility.
4. Stop Loss & Target
-
Stop Loss: sedikit di luar range awal untuk menghindari false breakout.
-
Target Profit: rasio risk/reward minimal 1:1,5 atau target kecil sesuai strategi scalping.
5. Manajemen Risiko
-
Maksimal risiko per trade: 1–2% modal.
-
Hindari overtrading pada sesi pembukaan.
Tips Meningkatkan Akurasi
-
Gunakan indikator tambahan: volume atau oscillator untuk konfirmasi breakout.
-
Perhatikan sesi trading dengan volatilitas tinggi (London/New York).
-
Kombinasikan dengan strategi lain: seperti Liquidity Sweep atau Trend Break Pullback.
Artikel Terkait
-
Lihat juga Strategi Trend Break + Pullback Confirmation untuk entry lebih aman.
-
Referensi lain: Strategi Liquidity Sweep + Smart Money Trap untuk menghindari false breakout.
Contoh Penerapan
Misalnya pada pasangan EURUSD M15:
-
Range awal: 1.1020–1.1035
-
Harga menembus 1.1035 → ATR menunjukkan momentum tinggi → entry Buy
-
Target profit: 1.1050, Stop Loss: 1.1020
Gambar contoh:
FAQ Strategi ORB + Volatility Filter
Q1: Apakah strategi ini cocok untuk semua pasangan forex?
A1: Cocok untuk pair dengan volatilitas tinggi, seperti EURUSD, GBPUSD, XAUUSD.
Q2: Berapa lama biasanya trade ORB berlangsung?
A2: Scalping cepat, biasanya 5–30 menit.
Q3: Apakah perlu indikator tambahan?
A3: ATR atau Bollinger Band disarankan untuk memfilter false breakout.
Layanan Pusat Rebate
Hubungi Admin untuk Konfirmasi Rebate – https://wa.link/6hpxin
Link Rebate:
TPFX – Daftar = https://wa.link/quktwt
XM – https://clicks.pipaffiliates.com/c?c=1082124&l=id&a=true
Kesimpulan
Strategi Opening Range Breakout + Volatility Filter sangat efektif untuk scalping cepat dengan risiko terkendali. Trader yang disiplin mengikuti range, konfirmasi volatility, dan manajemen risiko dapat memaksimalkan peluang profit.